Pernah merasa diri anda benar? Sebenarnya itu hanya kebenaran relatif. Jadi se khusuk apapun kamu sholat, Setinggi apapun kelas sufi mu, meskipun maulana, syekh, Nabi pun tetap dia disuruh memposisikan diri oleh Allah sebagai orang yang belum benar-benar lurus. Karena dia tetep harus mengucapkan surat Al-Fatihah ayat 6 dalam sholat yang berbunyi:
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
Artinya: "Tunjukilah kami jalan yang lurus,"
setiap hari berapa kali kita mengucapkan ayat itu dalam sholat? 17 kali kita mengucapkan "Ya Allah, tunjukilah kami jalan yang lurus. kalimat itu hanya diucapkan oleh orang yang belum benar, iya kan?
Nah orang-orang sudah merasa benar, yang mengkafir-kafir kan orang lain berarti mereka orang yang merasa sudah benar dan dia tidak pantas sholat.
Alasan nya ya karena di dalam sholat ada pengakuan bahwa dirinya bukan orang yang lurus atau benar. Ngapain Sholat kalau sudah benar coba? atau melaksanakan sholat tetapi tidak membaca surat Al-Fatihah, tapi sholatnya tidak sah karena surat Al-Fatihah merupakan rukun sholat.
Allah itu strateginya luar biasa, membuat kita supaya tidak mempunyai kemungkinan dan akhirnya berserah diri kepada Dia.
Sekian yang bisa saya bagikan dan apabila ada kekeliruan kami mohom maaf. Wassalam.
Keren.. Uda itu aja
BalasHapus